Laman

Minggu, 03 April 2011

Ayam Panggang


Punya ternak ayam kampung? Suatu kebahagiaan tersendiri saat kita kita bisa memanen. Memanen dalam artian menyembelih sendiri utk dimasak sendiri.
Hari Ahad, 3 April 2010 keluarga kami memutuskan untuk menyembelih 2 ekor ayam yang kami miliki. Satu ekor ayam khusus untuk dimasak ayam panggang.
Memang perlu kehalian khusus untuk bisa memasak ayam panggang, karena kalau kurang terbiasa, hasilnya bisa berantakan, entah itu gosong, atau ayamnya remuk. hehe..
Kali ini koki utama yang membuat ayam adalah bapak. Bapak kan orang Jawa Timur, jadi sejak kecil sudah familiar dengan makanan seperti ini. Tidak mau kalah, Ibu pun berperan sebagai "mandor bumbu". Kenapa mandor? karena pelaksananya adalah saya dan mbak saya.
langsung ke cara membuat yuk!

Alat:
- arang
- anglo
- gerabah mirip kwali, tapi ga sampai bunder utuh (duh bingung jelasin ky apa bentuknya)
- penutup gerabah (dari bahan gerabah juga, lg2 bingung mendeskripsikan)

Bahan:
- 1 ekor ayam kemanggang (sebutan untuk ayam yang sudah agak besar)
- bawang putih
- bawang merah
- merica
- ketumbar
- kunyit
- garam secukupnya
- msg sedikit

Cara:
- haluskan semua bumbu
- setelah halus, lumurkan pada ayam utuh (jeroannya disingkirkan dulu)
- panggang di atas arang membara selama kurang lebih 2 jam
- jangan lupa dibalik yaa

Tips:
1. Arang yang dipakai sebaiknya sudah benar2 membara. selama proses pemanggangan, arang tidak perlu dikipasi karena hal itu akan membuat ayam gosong
2. posisi pertama ayam saat dipanggang adalah tengkurap, agar yangmatang duluan adalah bagian dalam ayam. setelah itu baru dibalik.

selamat mencoba. Ayam dengan dimasak spt ini msh jarang saya temui di Boyolali :)
catatan: gambar yg saya tampilkan adalah kopas dari gugle, maklum td keasyikan sampai ga sempet mengabadikan. hasilnya pun tak sebagus yg ditampilkan ^.^v

Soto Ayam Jawa Timur


Hari Ahad adalah hari yang indah untuk berkumpul bersama keluarga, hari yang pas pula untuk menyajikan makanan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Kali ini saya belajar masak dari koki terbaik (di mata saya), ibunda tercinta.
Menu yang disajikan adalah soto Jawa Timur. Entah kenapa disebut soto Jawa Timur, tapi kata ibu saya, karena soto ini diberi kacang goreng. Hmm... rasanya ga kalah sama soto seger mbok Giyem yang terkenal di Boyolali.
Cara membuatnya ga susah ternyata, dan saya ingin berbagi resepnya.

Bahan-bahan:
- 2 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- ketumbar secukupnya
- garam secukupnya
- merica 20 butir
- msg sedikit
- lengkuas
- daun salam
- daun jeruk purut
- air rebusan ayam (air kaldu)
- potongan daging ayam

Cara memasak:
-haluskan bawang merah, bawang putih, ktumbar, garam, merica, dan msg.
- geprek lengkuas (ulek sedikit sampai agak hancur), campurkan dengan bumbu yang telah diulek, tambahkan daun salam,daun jeruk purut dan lengkuas.
- panaskan sedikit minyak goreng, goreng campuran bumbu di atas sampai harum baunya.
- setelah bumbu masak, masukkan ke dalam air kaldu, masak hingga mendidih.
Kuah selesai dibuat.

Penyajian:
- ambil mangkuk, berikan nasi secukupnya
- tambahkan irisan daging ayam, seledri, kecambah, bawang daun, kacang goreng
- siramkan kuah soto
- taburi bawang goreng

Kalau mau sambal:
- rebus 4 cabe rawit dan 1 siung bawang putih
- setelah agak empuk, diulek
- tambahkan sedikit air

soto khas Jawa Timur (katanya ibu saya) siap disajikan :)