Laman

Selasa, 23 Juli 2013

Tips Sukses Tes CPNS


Bagi sebagian orang, menjadi PNS adalah impian. Tak hanya impian orang yang bersangkutan, tetapi juga orangtua dan keluarga. Gaji tetap per bulan, jaminan kesehatan, hingga jaminan pensiun menjadi alasan orang berlomba-loma memenangkan seleksi CPNS yang selalu dibanjiri peminat. Satu hal yang sering saya perhatikan adalah, di tengah banyaknya pihak yang menyoroti kinerja PNS negeri ini, tes CPNS tidak pernah sepi peminat. PNS masih menjadi profesi favorit bagi masyarakat Indonesia.

Untuk sukses menembus tes CPNS memang gampang-gampang susah. Di satu pihak ada orang yang mencoba berkali-kali namun gagal, namun di lain pihak ada orang yang hanya mencoba sekali dan langsung lolos sehingga terlihat begtu mudahnya lolos tes ini. Pada akhirnya kelolosan tes CPNS dianggap hanya sebagai faktor keberuntungan saja. Benarkah seperti itu?

Baiklah, saya percaya bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur, tapi tanpa adanya usaha untuk meraihnya, mustahil apa yang kita inginkan itu akan tercapai.

Berikut tips-tips yang bisa saya bagi untuk bisa lolos dalam tes CPNS:

Tahap persiapan:

1.   Kumpulkan informasi formasi CPNS
Tahap paling awal adalah mencari informasi formasi CPNS yang dibuka. Informasi yang tersedia biasanya background ilmu yang diminta dan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Dengan informasi ini, kita bisa memilih instansi mana yang akan kita tuju beserta bidang ilmu yang dibutuhkan.

2.    Pilih instansi impian
Jika dalam satu waktu dibuka banyak formasi CPNS dari beragam instansi yang berbeda, kita harus pintar-pintar memilih instansi mana yang sesuai dengan keinginan kita. Penting untuk memperhatikan background ilmu kita, misalnya kita lulusan fakultas ekonomi, maka instansi yang kita tuju adalah Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau BPKP. Atau jika kita lulusan teknik, lebih baik memilih Kementerian Pekerjaan Umum. Mengapa saya katakan penting, karena biasanya jabatan-jabatan penting dari instansi-instansi tersebut diisi oleh orang yang sesuai dengan bidang ilmunya. Ehm, seharusnya lho ya. Terlepas dari siapa dan apa background ilmu Menteri Keuangan yang sekarang. Menteri pemuda dan olahraga juga.

3.   Siapkan syarat-syarat umum
Sebelum informasi lowongan CPNS dibuka, tidak ada salahnya kalau kita mempersiapkan syarat-syarat umum yang sering diminta. Standar aja kok, diantaranya Ijazah, Transkrip akademik, foto, identitas, SKCK dari kepolisian, kartu kuning, sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450, akreditasi kampus dan lain-lain. Kalau sudah mengantongi surat-surat itu, kapanpun ada tes CPNS kita sudah siap mendaftar.

Tahap Pendaftaran:

1.   Pendaftaran online
Saat ini umumnya pendaftaran CPNS dibuka secara online, sehingga persiapkan berkas-berkas yang diminta dalam bentuk soft file. Perhatikan batas akhir pendaftaran biar ga telat.

2.   Pengumuman lolos seleksi administrasi
Pengumuman kelolosan administrasi berbeda-beda tiap instansi. Jangan lupa catat tanggal pengumuman seleksi administrasi karena pengumuman ini biasanya dimuat di website instansi yang bersangkutan. Jika kita sudah dinyatakan lolos tes administrasi, catat serangkaian tes yang akan diujikan berikut jadwalnya. Dengan begitu kita bisa mempersiapkan waktu dan materinya.

Tahap seleksi

1.   Pilih sesuai hati nurani
Ini bukannya mau pemilu, tapi bisa saja terjadi dalam satu waktu kita lolos seleksi administrasi di beberapa instansi di mana jadwal tesnya bebarengan. Ini terjadi pada seleksi CPNS pusat tahun 2012. Saat itu saya mendaftar di tiga instansi, dan Alhamdulillah ketiganya lolos seleksi administrasi. Bingung, iya, pilih yang mana. Akhirnya saya melakukan analisan kecil-kecilan. Saya menghitung tingkat persaingan masing-masing instansi. Gampang aja ngitungnya. Jumlah peserta yang lolos seleksi adminitrasi dibandingkan dengan jumlah formasi yang dibutuhkan. Hasilnya kelihatan, mana yang persaingannya paling sedikit, itulah yang saya pilih.

2.   Belajar
Mungkin bagi sebagian orang menganggap tidak perlu belajar untuk menghadapi tes CPNS karena materi tesnya hanyalah tes kemampuan umum dan psikologi. Iya betul, bagi mereka yang dikaruniai kecerdasan yang tinggi. Tapi itu tidak berlaku bagi saya, hehe..
Bagi saya, belajar untuk menghadapi tes CPNS itu penting agar otak kita terlatih untuk mengenal soal-soal CPNS beserta penyelesaiannya. Paling tidak, otak kita akan terbiasa untuk mengerjakan soal ujian yang modelnya dari tahun ke tahun hampir sama.
Saat ini banyak sekali buku-buku yang mengupas tuntas berbagai macam soal ujian CPNS. Cukup beli minimal satu buku yang isinya lengkap dan pelajari sampai habis. Itu sudah cukup membantu otak kita agar terbiasa menghadapi soal-soal ujian.
Ternyata, setelah saya bertemu dengan teman-teman yang lolos tes CPNS, rata-rata mereka juga menyediakan waktu khusus untuk belajar diantara kesibukan pekerjaan mereka.

3.   Persiapan menghadapi tes
Pada saat pengumuman seleksi administrasi, akan jelas dicantumkan tanggal dan tempat tes. Catat baik-baik. Kalau perlu, hafalin dulu jalan ke arah lokasi tes berada supaya pada hari tesnya, kita ga bingung-bingung lagi mencari lokasi ujian.
Pagi sebelum kita ujian, sempatkan sarapan karena saat tes kita memerlukan cukup energi. Kalaupun ga sempat sarapan dari rumah, biasanya di sekitar lokasi tes banyak yang menjual sarapan, manfaatkan.

Tips mengerjakan soal

1.   Waktu terbatas
Soal tes CPNS itu banyak (saya lupa berapa ratus) namun waktu yang disediakan cukup singkat. Pada saat menerima soal, pastikan jumlah soalnya, dan berapa kira-kira waktu yang kita butuhkan. Misalnya, disediakan waktu 3 jam untuk menyelesaikan 300 soal. Maka pastikan pada satu jam pertama, kita sudah menyelesaikan kurang lebih 100 soal dan seterusnya.

2.    Kerjakan yang gampang dulu
Tingkat kesulitan soal dibuat bervariasi oleh si pembuat soal. Jawablah soal yang kita anggap mudah dulu dan jangan terpaku pada soal yang penyelesaiannya lama. Ingat, soal yang mudah itu pasti bisa dikerjakan dengan mudah pula oleh pesaing kita, jadi jangan sampai kita kalah pada soal yang mudah.

3.   Pancasila
Nah, tes ini yang menurut saya di luar dugaan pada tes CPNS 2012 kemarin. Saya sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal yang berhubungan dengan Pancasila. Pelajari ya..

4.   Tes kepribadian
Salah satu materi tes tertulis tahap pertama adalah tes kepribadian. Tes ini menguji sikap mental kita ketika dihadapkan pada suatu permasalahan. Untuk mengerjakan soal ini gampang-gampang susah. Tergantung diri kita masing-masing. Tips dari saya, pilihlah jawaban yang paling benar secara umum.

Contoh: ketika anda berjalan, anda menemukan sebuah dompet. Apa yang akan anda lakukan?
a.       Mengambil dompet tersebut dan menyimpannya
b.      Membiarkan saja karena itu bukan hak kita
c.       Memberitahu orang lain bahwa ada dompet jatuh
d.      Menyerahkan kepada polisi
Manakah jawaban yang benar? Itu tergantung pribadi masing-masing. Kalau saya memilih d. mengapa D? karena hampir dapat dipastikan si pembuat soal menghendaki kita memilih jawaban D J

5.    Jawab semua pertanyaan
Tidak ada pengurangan nilai atas jawaban yang salah, jadi pastikan semua soal terjawab.

Tips interview

1.   Pede, optimis
JIka kita telah lolos tes tertulis, tahap selanjutnya biasanya adalah wawancara. Perlu kita tahu bahwa jika kita telah lolos tes tertulis tahap pertama, berarti secara kemampuan kita masuk kriteria instansi yang kita inginkan. Nah, kalau sudah tahu seperti ini, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak pede saat wawancara. Jawablah pertanyaan dari pewawancara dengan penuh percaya diri dan optimis.

2.   Jangan sombong
Di mana pun kuliah kita, apapun pekerjaan dan pengalaman kita saat ini, jangan membuat kita terkesan sombong. Masih buanyak orang pintar di dunia ini J

3.   Yakinkan mereka
Pada saat wawancara, pasti akan ditanyai motivasi, tujuan, harapan kita mengapa mendaftar di instansi tersebut. Jawablah dengan penuh keyakinan. Termasuk ketika kita mendaftar di instansi yang penempatannya seluruh Indonesia, pasti akan ditanyai kesanggupan kita ditempatkan di seluruh Indonesia, dan bagaimana keluarga kita nantinya. Bagi saya ini pertanyaan yang berat karena pasti kita menginginkan penempatan sesuai daerah asal. Tapi, inilah konsekuensi yang harus kita sadari dari awal. Jika kita cukup yakin dan mau ditempatkan di seluruh Indonesia, maka jawablah dengan pasti.

Tips Focus Group Discussion

1.   Baca kasus dengan teliti
Pada tahap ini, kita akan dibagi menjadi beberapa grup untuk melakukan diskusi secara berkelompok. Kita akan diberi sebuah kasus yang minim informasi, kemudian diberikan waktu sekitar 5 menit untuk memahami kasus tersebut, dan disediakan beberapa pernyataan untuk didiskusikan bersama apakah pernyataan itu benar, salah, atau bisa benar bisa salah. Jangan khawatir dengan materi kasusnya karena ini tidak ada hubungannya dengan materi keuangan ataupun materi-materi berat lainnya.

Gambaran soalnya seperti ini:
Tuan Amir mempunyai sebuah ruko. Suatu malam, rumahnya didatangi seorang pencuri. Pembantu Tuan Amir mengetahui kehadiran pencuri itu tidak bisa berbuat apa-apa karena pencuri itu mengancam akan membunuhnya. Karena takut, pembantu itu menunjukkan peti tempat Tuan Amir menyimpan hartanya. Setelah mengambil peti harta Tuan Amir, pencuri tersebut pergi meninggalkan rumah pak Amir.

Contoh pernyataan untuk didiskusikan:
1.    Rumah Tuan Amir didatangi sekelompok pencuri pada malam hari                  B/S/?
2.  Pencuri itu berjenis kelamin laki-laki                                                                B/S/?
3.   Pencuri itu bekerja sama dengan pembantu Tuan Amir                                    B/S/?

2.   Buat diskusi menjadi menyenangkan
Menurut saya, yang menjadi poin penilaian dari diskusi kelompok ini bukan jawaban mana yang benar, tetapi cara kita berdiskusi dengan kelompok. Jadi, bukan menjadi masalah ketika jawaban yang kita pilih pada akhirnya ditolak oleh teman-teman satu kelompok.
Dalam diskusi kelompok, kita tidak perlu untuk terlalu mendominasi. Masing-masing anggota kelompok sebaiknya menunjukkan sikap saling menghargai pendapat yang lain. Jangan segan-segan untuk membenarkan pendapat ataupun memberikan feedback yang positif atas masukan dari teman sekelompok. Dengan begitu, diskusi akan berjalan menyenangkan. Hal ini terbukti di kelompok diskusi saya. Dari 6 orang anggota kelompok diskusi kami, 5 orang lolos ke tahap selanjutnya.

Mengatur Jadwal Waktu Tes dengan Jadwal Pekerjaan

Jika kita sudah bekerja di suatu tempat, kita harus pintar-pintar menyediakan waktu untuk mengikuti serangkaian tes CPNS. Tidak semua tes diselenggarakan di luar hari kerja. Ada tes-tes tahap lanjutan yang dijadwalkan pada hari kerja. Lalu bagaimana dengan kita yang sudah bekerja? Jawabannya satu. Beranikan diri untuk meraih mimpi. Berikut tips yang bisa saya bagi:

1.   Jujur pada atasan yang pro dengan kita
Tidak semua atasan akan melarang kita untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Ada atasan/senior yang mendukung kita untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Nah, jika mempunyai senior yang baik semacam ini, tidak ada salahnya untuk berkata jujur bahwa mungkin suatu saat kita akan izin meninggalkan pekerjaan kantor karena akan mengikuti tes CPNS. Tapi ingat, kita harus memastikan bahwa senior kita bisa dipercaya lho ya. Hehe..

2.   Selesaikan tanggung jawab pekerjaan
Optimis itu penting, sehingga kita harus berandai-andai jika kita akan lolos CPNS. Oleh karenanya, sebisa mungkin tanggung jawab pekerjaan kita diselesaikan dulu.

3.   Resign? Why not
Jika sudah mantap mau jadi PNS, kalau keterima, jangan ragu-ragu resign. Ada kantor yang sekuat tenaga akan mempertahankan pegawainya, apalagi jika pegawai tersebut memang mempunyai nilai. Bahkan ada yang harus membayar penalti juga. Namun keputusan tetap di tangan kita.

Tips lain-lain

Pada saat kita telah dinyatakan lolos seleksi, tahap akhir adalah pemberkasan. Perhatikan hal-hal ini:
1.    Dokumen harus asli, bukan palsu.
Pernah ada kejadian di mana pelamar melamar dengan menggunakan dokumen palsu. Ketika hal ini diketahui pihak instansi, pelamar tesebut langsung dicoret.
2.   Legalisir ijazah dan transkrip ditandatangani oleh dekan
3.  Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah harus ditandatangani oleh dokter yang memiliki NIP.
4.   Perbanyak doa, ibadah, dan sedekah J J J
Demikianlah sedikit kiat sukses untuk lolos tes CPNS yang bisa saya bagi. Mari kita menjadi aparatur Negara yang bersih sejak mulai bergabung. Selamat menjalani tes CPNS, semoga sukses.

3 komentar:

  1. Thx for the FGD sharingnya

    BalasHapus
  2. KISAH NYATA PNS

    Bpk Drs Warli, M.Si No Hp
    085-313-330-576

    4 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil
    Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.
    Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.
    Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua.
    Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2015 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 6 Bogor, Sudah 12 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk Drs Warli, M.Si beliau selaku (Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga)di BKN PUSAT. saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau yang sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Drs Warli, M.Si no HP Beliau: 085-313-330-576 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
    Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 02 Desember 2015 kemarin saya melakukan komunikasi pembicaraan kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS.
    Memang Pemerintahan Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk Drs Warli, M.Si Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,wassalam

    BalasHapus