Laman

Selasa, 23 Juli 2013

Tips Sukses Tes CPNS


Bagi sebagian orang, menjadi PNS adalah impian. Tak hanya impian orang yang bersangkutan, tetapi juga orangtua dan keluarga. Gaji tetap per bulan, jaminan kesehatan, hingga jaminan pensiun menjadi alasan orang berlomba-loma memenangkan seleksi CPNS yang selalu dibanjiri peminat. Satu hal yang sering saya perhatikan adalah, di tengah banyaknya pihak yang menyoroti kinerja PNS negeri ini, tes CPNS tidak pernah sepi peminat. PNS masih menjadi profesi favorit bagi masyarakat Indonesia.

Untuk sukses menembus tes CPNS memang gampang-gampang susah. Di satu pihak ada orang yang mencoba berkali-kali namun gagal, namun di lain pihak ada orang yang hanya mencoba sekali dan langsung lolos sehingga terlihat begtu mudahnya lolos tes ini. Pada akhirnya kelolosan tes CPNS dianggap hanya sebagai faktor keberuntungan saja. Benarkah seperti itu?

Baiklah, saya percaya bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur, tapi tanpa adanya usaha untuk meraihnya, mustahil apa yang kita inginkan itu akan tercapai.

Berikut tips-tips yang bisa saya bagi untuk bisa lolos dalam tes CPNS:

Tahap persiapan:

1.   Kumpulkan informasi formasi CPNS
Tahap paling awal adalah mencari informasi formasi CPNS yang dibuka. Informasi yang tersedia biasanya background ilmu yang diminta dan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Dengan informasi ini, kita bisa memilih instansi mana yang akan kita tuju beserta bidang ilmu yang dibutuhkan.

2.    Pilih instansi impian
Jika dalam satu waktu dibuka banyak formasi CPNS dari beragam instansi yang berbeda, kita harus pintar-pintar memilih instansi mana yang sesuai dengan keinginan kita. Penting untuk memperhatikan background ilmu kita, misalnya kita lulusan fakultas ekonomi, maka instansi yang kita tuju adalah Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau BPKP. Atau jika kita lulusan teknik, lebih baik memilih Kementerian Pekerjaan Umum. Mengapa saya katakan penting, karena biasanya jabatan-jabatan penting dari instansi-instansi tersebut diisi oleh orang yang sesuai dengan bidang ilmunya. Ehm, seharusnya lho ya. Terlepas dari siapa dan apa background ilmu Menteri Keuangan yang sekarang. Menteri pemuda dan olahraga juga.

3.   Siapkan syarat-syarat umum
Sebelum informasi lowongan CPNS dibuka, tidak ada salahnya kalau kita mempersiapkan syarat-syarat umum yang sering diminta. Standar aja kok, diantaranya Ijazah, Transkrip akademik, foto, identitas, SKCK dari kepolisian, kartu kuning, sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450, akreditasi kampus dan lain-lain. Kalau sudah mengantongi surat-surat itu, kapanpun ada tes CPNS kita sudah siap mendaftar.

Tahap Pendaftaran:

1.   Pendaftaran online
Saat ini umumnya pendaftaran CPNS dibuka secara online, sehingga persiapkan berkas-berkas yang diminta dalam bentuk soft file. Perhatikan batas akhir pendaftaran biar ga telat.

2.   Pengumuman lolos seleksi administrasi
Pengumuman kelolosan administrasi berbeda-beda tiap instansi. Jangan lupa catat tanggal pengumuman seleksi administrasi karena pengumuman ini biasanya dimuat di website instansi yang bersangkutan. Jika kita sudah dinyatakan lolos tes administrasi, catat serangkaian tes yang akan diujikan berikut jadwalnya. Dengan begitu kita bisa mempersiapkan waktu dan materinya.

Tahap seleksi

1.   Pilih sesuai hati nurani
Ini bukannya mau pemilu, tapi bisa saja terjadi dalam satu waktu kita lolos seleksi administrasi di beberapa instansi di mana jadwal tesnya bebarengan. Ini terjadi pada seleksi CPNS pusat tahun 2012. Saat itu saya mendaftar di tiga instansi, dan Alhamdulillah ketiganya lolos seleksi administrasi. Bingung, iya, pilih yang mana. Akhirnya saya melakukan analisan kecil-kecilan. Saya menghitung tingkat persaingan masing-masing instansi. Gampang aja ngitungnya. Jumlah peserta yang lolos seleksi adminitrasi dibandingkan dengan jumlah formasi yang dibutuhkan. Hasilnya kelihatan, mana yang persaingannya paling sedikit, itulah yang saya pilih.

2.   Belajar
Mungkin bagi sebagian orang menganggap tidak perlu belajar untuk menghadapi tes CPNS karena materi tesnya hanyalah tes kemampuan umum dan psikologi. Iya betul, bagi mereka yang dikaruniai kecerdasan yang tinggi. Tapi itu tidak berlaku bagi saya, hehe..
Bagi saya, belajar untuk menghadapi tes CPNS itu penting agar otak kita terlatih untuk mengenal soal-soal CPNS beserta penyelesaiannya. Paling tidak, otak kita akan terbiasa untuk mengerjakan soal ujian yang modelnya dari tahun ke tahun hampir sama.
Saat ini banyak sekali buku-buku yang mengupas tuntas berbagai macam soal ujian CPNS. Cukup beli minimal satu buku yang isinya lengkap dan pelajari sampai habis. Itu sudah cukup membantu otak kita agar terbiasa menghadapi soal-soal ujian.
Ternyata, setelah saya bertemu dengan teman-teman yang lolos tes CPNS, rata-rata mereka juga menyediakan waktu khusus untuk belajar diantara kesibukan pekerjaan mereka.

3.   Persiapan menghadapi tes
Pada saat pengumuman seleksi administrasi, akan jelas dicantumkan tanggal dan tempat tes. Catat baik-baik. Kalau perlu, hafalin dulu jalan ke arah lokasi tes berada supaya pada hari tesnya, kita ga bingung-bingung lagi mencari lokasi ujian.
Pagi sebelum kita ujian, sempatkan sarapan karena saat tes kita memerlukan cukup energi. Kalaupun ga sempat sarapan dari rumah, biasanya di sekitar lokasi tes banyak yang menjual sarapan, manfaatkan.

Tips mengerjakan soal

1.   Waktu terbatas
Soal tes CPNS itu banyak (saya lupa berapa ratus) namun waktu yang disediakan cukup singkat. Pada saat menerima soal, pastikan jumlah soalnya, dan berapa kira-kira waktu yang kita butuhkan. Misalnya, disediakan waktu 3 jam untuk menyelesaikan 300 soal. Maka pastikan pada satu jam pertama, kita sudah menyelesaikan kurang lebih 100 soal dan seterusnya.

2.    Kerjakan yang gampang dulu
Tingkat kesulitan soal dibuat bervariasi oleh si pembuat soal. Jawablah soal yang kita anggap mudah dulu dan jangan terpaku pada soal yang penyelesaiannya lama. Ingat, soal yang mudah itu pasti bisa dikerjakan dengan mudah pula oleh pesaing kita, jadi jangan sampai kita kalah pada soal yang mudah.

3.   Pancasila
Nah, tes ini yang menurut saya di luar dugaan pada tes CPNS 2012 kemarin. Saya sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal yang berhubungan dengan Pancasila. Pelajari ya..

4.   Tes kepribadian
Salah satu materi tes tertulis tahap pertama adalah tes kepribadian. Tes ini menguji sikap mental kita ketika dihadapkan pada suatu permasalahan. Untuk mengerjakan soal ini gampang-gampang susah. Tergantung diri kita masing-masing. Tips dari saya, pilihlah jawaban yang paling benar secara umum.

Contoh: ketika anda berjalan, anda menemukan sebuah dompet. Apa yang akan anda lakukan?
a.       Mengambil dompet tersebut dan menyimpannya
b.      Membiarkan saja karena itu bukan hak kita
c.       Memberitahu orang lain bahwa ada dompet jatuh
d.      Menyerahkan kepada polisi
Manakah jawaban yang benar? Itu tergantung pribadi masing-masing. Kalau saya memilih d. mengapa D? karena hampir dapat dipastikan si pembuat soal menghendaki kita memilih jawaban D J

5.    Jawab semua pertanyaan
Tidak ada pengurangan nilai atas jawaban yang salah, jadi pastikan semua soal terjawab.

Tips interview

1.   Pede, optimis
JIka kita telah lolos tes tertulis, tahap selanjutnya biasanya adalah wawancara. Perlu kita tahu bahwa jika kita telah lolos tes tertulis tahap pertama, berarti secara kemampuan kita masuk kriteria instansi yang kita inginkan. Nah, kalau sudah tahu seperti ini, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak pede saat wawancara. Jawablah pertanyaan dari pewawancara dengan penuh percaya diri dan optimis.

2.   Jangan sombong
Di mana pun kuliah kita, apapun pekerjaan dan pengalaman kita saat ini, jangan membuat kita terkesan sombong. Masih buanyak orang pintar di dunia ini J

3.   Yakinkan mereka
Pada saat wawancara, pasti akan ditanyai motivasi, tujuan, harapan kita mengapa mendaftar di instansi tersebut. Jawablah dengan penuh keyakinan. Termasuk ketika kita mendaftar di instansi yang penempatannya seluruh Indonesia, pasti akan ditanyai kesanggupan kita ditempatkan di seluruh Indonesia, dan bagaimana keluarga kita nantinya. Bagi saya ini pertanyaan yang berat karena pasti kita menginginkan penempatan sesuai daerah asal. Tapi, inilah konsekuensi yang harus kita sadari dari awal. Jika kita cukup yakin dan mau ditempatkan di seluruh Indonesia, maka jawablah dengan pasti.

Tips Focus Group Discussion

1.   Baca kasus dengan teliti
Pada tahap ini, kita akan dibagi menjadi beberapa grup untuk melakukan diskusi secara berkelompok. Kita akan diberi sebuah kasus yang minim informasi, kemudian diberikan waktu sekitar 5 menit untuk memahami kasus tersebut, dan disediakan beberapa pernyataan untuk didiskusikan bersama apakah pernyataan itu benar, salah, atau bisa benar bisa salah. Jangan khawatir dengan materi kasusnya karena ini tidak ada hubungannya dengan materi keuangan ataupun materi-materi berat lainnya.

Gambaran soalnya seperti ini:
Tuan Amir mempunyai sebuah ruko. Suatu malam, rumahnya didatangi seorang pencuri. Pembantu Tuan Amir mengetahui kehadiran pencuri itu tidak bisa berbuat apa-apa karena pencuri itu mengancam akan membunuhnya. Karena takut, pembantu itu menunjukkan peti tempat Tuan Amir menyimpan hartanya. Setelah mengambil peti harta Tuan Amir, pencuri tersebut pergi meninggalkan rumah pak Amir.

Contoh pernyataan untuk didiskusikan:
1.    Rumah Tuan Amir didatangi sekelompok pencuri pada malam hari                  B/S/?
2.  Pencuri itu berjenis kelamin laki-laki                                                                B/S/?
3.   Pencuri itu bekerja sama dengan pembantu Tuan Amir                                    B/S/?

2.   Buat diskusi menjadi menyenangkan
Menurut saya, yang menjadi poin penilaian dari diskusi kelompok ini bukan jawaban mana yang benar, tetapi cara kita berdiskusi dengan kelompok. Jadi, bukan menjadi masalah ketika jawaban yang kita pilih pada akhirnya ditolak oleh teman-teman satu kelompok.
Dalam diskusi kelompok, kita tidak perlu untuk terlalu mendominasi. Masing-masing anggota kelompok sebaiknya menunjukkan sikap saling menghargai pendapat yang lain. Jangan segan-segan untuk membenarkan pendapat ataupun memberikan feedback yang positif atas masukan dari teman sekelompok. Dengan begitu, diskusi akan berjalan menyenangkan. Hal ini terbukti di kelompok diskusi saya. Dari 6 orang anggota kelompok diskusi kami, 5 orang lolos ke tahap selanjutnya.

Mengatur Jadwal Waktu Tes dengan Jadwal Pekerjaan

Jika kita sudah bekerja di suatu tempat, kita harus pintar-pintar menyediakan waktu untuk mengikuti serangkaian tes CPNS. Tidak semua tes diselenggarakan di luar hari kerja. Ada tes-tes tahap lanjutan yang dijadwalkan pada hari kerja. Lalu bagaimana dengan kita yang sudah bekerja? Jawabannya satu. Beranikan diri untuk meraih mimpi. Berikut tips yang bisa saya bagi:

1.   Jujur pada atasan yang pro dengan kita
Tidak semua atasan akan melarang kita untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Ada atasan/senior yang mendukung kita untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Nah, jika mempunyai senior yang baik semacam ini, tidak ada salahnya untuk berkata jujur bahwa mungkin suatu saat kita akan izin meninggalkan pekerjaan kantor karena akan mengikuti tes CPNS. Tapi ingat, kita harus memastikan bahwa senior kita bisa dipercaya lho ya. Hehe..

2.   Selesaikan tanggung jawab pekerjaan
Optimis itu penting, sehingga kita harus berandai-andai jika kita akan lolos CPNS. Oleh karenanya, sebisa mungkin tanggung jawab pekerjaan kita diselesaikan dulu.

3.   Resign? Why not
Jika sudah mantap mau jadi PNS, kalau keterima, jangan ragu-ragu resign. Ada kantor yang sekuat tenaga akan mempertahankan pegawainya, apalagi jika pegawai tersebut memang mempunyai nilai. Bahkan ada yang harus membayar penalti juga. Namun keputusan tetap di tangan kita.

Tips lain-lain

Pada saat kita telah dinyatakan lolos seleksi, tahap akhir adalah pemberkasan. Perhatikan hal-hal ini:
1.    Dokumen harus asli, bukan palsu.
Pernah ada kejadian di mana pelamar melamar dengan menggunakan dokumen palsu. Ketika hal ini diketahui pihak instansi, pelamar tesebut langsung dicoret.
2.   Legalisir ijazah dan transkrip ditandatangani oleh dekan
3.  Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah harus ditandatangani oleh dokter yang memiliki NIP.
4.   Perbanyak doa, ibadah, dan sedekah J J J
Demikianlah sedikit kiat sukses untuk lolos tes CPNS yang bisa saya bagi. Mari kita menjadi aparatur Negara yang bersih sejak mulai bergabung. Selamat menjalani tes CPNS, semoga sukses.

Jumat, 29 Maret 2013

Perpanjang Paket Internet Indosat M2

Sejak tinggal di Samarinda, saya coba-coba menjadi pengguna internet indosat im2. Sebelum pindah ke ibukota Kalimantan Timur ini, saya pengguna setia Axis karena sinyalnya di Jakarta bagus dan kuotanya lumayan. Tapi saya coba di Samarinda, sinyal axis hilang bagai ditelan adek balita. Ternyata memang jangkauan axis belum sampai disana. Akhirnya beralih ke indosat, ya walaupun ga terlalu cepat, tapi daripada ga ada yang lain.


Cara setting di modem:
1.  Masuk ke setting modem
2.  Masukkan user name, ganti APN address: indosat dan dial number: *99#

Selesai.. Siap digunakan

Pemakaian pertama sukses, hingga kuotanya habis. Pas habis inilah saatnya bingung, ga tau cara perpanjangnya. Pulsa sudah diisi, tapi pas dipake internetnya ga mau jalan. Kenapa ini?

Udah buka internet.indosat.com dan login, kemudian pilih paket yang akan digunakan (walaupun paket internet habis, website ini tetap bisa diakses). Klik aktivasi. Muncul notifikasi bahwa pulsa anda dalam masa tenggang, mohon diisi ulang. Nah, bingung deh, jelas-jelas masa aktif saya masih ada hingga 2 bulan ke depan. Dicoba lagi, keluar notif yang sama.

Kehabisan akal, akhirnya mencoba cara terakhir, nelpon operator im2.
Operator indosat internet : 909
hasil pengarahan dari mas2 operator, saya diminta :
1.  Masuk ke internet.indosat.com
2. Login dengan memasukkan nomor kartu dan password. Password belum saya ganti, masih 1234
3. Pas udah dibuka, secara otomatis paket telah terdaftar (entah otomatis atau dibantu operatornya, kurang tau, hehe..)

Sukses, internet siap digunakan J

Selasa, 22 Januari 2013

Absurd : new comer at new office

Suatu keberuntungan dan karunia Allah telah membawa saya hingga “terdampar” ke pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur kota Samarinda. Kantor baru, teman baru, lingkungan baru menghiasi hari-hari saya disini. Kalo bicara kantor baru, lingkungan baru, pasti terbayang sebuah kondisi yang kikuk, salah tingkah hingga hal lucu yang bakal dialami. Ini terjadi pada saya yang pendatang baru di kantor itu. Berikut pengalaman pribadi yang (semoga) cukup sopan dan (semoga) bisa diambil hikmahnya. 

1. Kukar
 
Suatu siang pak bos yang baru mengajak saya untuk menemani seorang tamu penting yang datang dari kantor pusat. Awalnya saya bingung kenapa harus saya yang menemani tamu itu, secara saya orang baru yang masih unyu2. Belakangan saya baru tahu ternyata tamu itu ibu-ibu, makanya saya diminta menemani beliau. 

Pak Bos: “ Dewi, nanti kita ke kukar ya”
Saya : “Oh, iya pak. Kemana?”
Pak Bos : “ke Kukar”
Saya : “Iya pak, kuker  kemana?” (nada suara mulai agak meninggi, ga sabar bapaknya ga nyambung2 ditanyai mau kunjungan kerja kemana)
Pak Bos : “Kukar. Kutai Kartanegara” (nada suara ga kalah tinggi)
Saya : “Oh…. Saya pikir kuker tu kunjungan kerja Pak” 

FYI: Di Kalimantan Timur terdapat 3 Kabupaten yang bernama Kutai. Kutai Barat (Kubar) beribukota di Sendawar, Kutai Kartanegara (Kukar) beribukota di Tenggarong, dan Kutai Timur (Kutim) beribukota di Sangatta. 

2. Insiden di atas tangga
 
Masih berkaitan dengan tamu dari kantor pusat di atas. Pak Bos ingin memperkenalkan saya dengan ibu Cahaya (bukan nama sebenarnya). Di sebuah lorong kantor saya bertemu dengan rombongan pak bos beserta tamu-tamunya. Momen yang pas untuk berkenalan dengan tamu-tamu itu. Kami berpapasan di ujung lorong, tepat di bawah ujung lorong tersebut ada tangga menurun yang menghubungkan ke ruang berikutnya. 

Pak Bos : (sambil terus berjalan )“Dewi, ini kenalin Ibu Cahaya”,
Saya : (menyodorkan tangan kanan bersalaman) “Saya Dewi, Bu”
Bu Cahaya: “Bu Cahaya” (sambil terus berjalan)

di belakang Bu Cahaya ada 2 orang stafnya berjalan mengikuti. Saya pun memperkenalkan diri kepada mereka tanpa memperdulikan Pak Bos dan bu Cahaya yang sudah berjalan duluan.

Di tengah “prosesi” perkenalan itu, tiba-tiba Ibu Cahaya jatuh dari tangga di dekat tempat saya berdiri. Astaghfirullah… Jatuhnya sampai berguling kira-kira sejauh 5 anak tangga, dan ditutup dengan kepala membentur ke lantai. Semua yang disitu kaget, saya pun kaget. Kok bisa? -____-“
Peristiwa itu cepat sekali, sehingga saya tidak sempat menolong agar Ibu itu tidak jatuh lebih jauh. Dengan dibantu Pak Bos, Bu Cahaya bisa berdiri. Alhmdulillah Bu Cahaya tidak mengalami luka serius. Sedikit lecet dan memar di bagian kaki, plus kepalanya sedikit bengkak. Untung tidak sampai pusing-pusing. 

Catatan: entah ini salah siapa, lain kali saya tidak akan mengajak orang yang sudah “berumur” untuk sekedar ngobrol di dekat tangga karena itu bisa memecah konsentrasinya. Setelah dipikir-pikir, Ibu tadi jatuh karena fokusnya ada pada saya, hingga tidak memperhatikan ada tangga turun di bawahnya. Semoga Ibu Cahaya selalu sehat. Amin.

3. Pompa
 
Sebagai orang baru di kantor, saya belum bisa mengenal semua orang kantor. Paling Cuma hafal muka, karena nama-nama pun sulit hafal. Nah suatu hari, ada mbak-mbak pegawai kantor yang baru selesai menjalani cuti melahirkan. Mbak Cahaya (bukan nama sebenarnya) mendatangi ruangan saya dan meminta izin meminjam ruangan Pak Bos. Saat itu Pak Bos sedang ada tugas keluar kota sehingga ruangan itu bisa dia pinjam.

Mbak Cahaya :”Dewi, saya boleh pinjam ruangan Pak Bos?”
Saya : “Mau ngapain mbak”
Mbak Cahaya : “ Ini, mau mompa”
Saya : (Heran, mengingat-ingat apakah ada mesin pompa di ruangan Pak Bos) “Mompa??”
Mbak Cahaya : “Ini, mompa ASI”
Saya : “Oh.. Iya boleh2 ,mbak” 

Setelah mbak Cahaya masuk, tak berselang lama masuklah ke ruangan saya Bapak-bapak yang masih lumayan muda. Sebut saja Pak Cahyo (bukan nama sebenarnya)

Pak Cahyo : “Mbak, di dalam ada Mbak Cahaya?” (sambil menunjuk ke arah ruangan Pak Bos)
Saya: “ Iya Pak.”
Pak Cahyo: “Oh, oke” (sambil berjalan hendak masuk ke ruangan Pak Bos)
Saya : (setengah teriak, sambil berdiri) “Eh Pak, jangan! Mbak Cahaya lagi mompa ASI” (khawatir kalau Pak Cahyo tiba-tiba masuk)
Pak Cahyo: “Saya ini suaminya”
Saya : “Oh…  haha, iya Pak“

Catatan: lebih cepat lebih baik untuk mengenal orang-orang kantor, dan hafalin nama-nama mereka. Status juga,hehe. Karena suaminya Mbak Cahaya ternyata pegawai di situ juga.

Sabtu, 22 September 2012

Mimpi Mati

Sepanjang hidup, mungkin ini mimpi terburuk yang pernah aku alami. Mimpi mati. Dalam mimpi itu, aku berada dalam situasi antara hidup dan mati. Aku melihat mayatku, namun aku masih bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarku. Perasaan sedih dan takut luar biasa tak bisa terbendung. Sedih karena aku aku akan segera meninggalkan orang-orang yang sangat aku sayangi. Takut, karena dalam waktu dekat aku akan dikubur dan menghadapi siksaan karena dosa-dosaku yang banyak. Kupeluk bapakku erat-erat sambil berurai mata. Benar-benar sedih dan takut.  Aku berdoa sambil menangis, andai aku masih diberi kesempatan kedua untuk hidup lagi.

Adegan memeluk bapakku erat-erat adalah akhir dari mimpi itu. Aku terbangun. Masih terasa sesak di kerongkongan, mungkin aku beneran nangis tadi. Namun aku sangat lega dan bersyukur, itu tadi hanya mimpi. Lebih bersyukur lagi, aku merasa ada peringatan dari Allah tentang suatu hal yang pasti akan kualami suatu saat.

Kematian memang sesuatu yang pasti akan dialami setiap manusia. Tanpa kecuali dan tiada pernah terduga kapan maut akan menjemput. Firman Allah: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. (QS. 4:78).
Dikisahkan bahwa malaikat maut (Izrail) bersahabat dengan Nabi Ya’kub AS. Suatu ketika Nabi Ya’kub berkata kepada malaikat maut. Aku menginginkan sesuatu yang harus kamu penuhi sebagai tanda persaudaraan kita.

Apakah itu? tanya malaikat maut. Jika ajalku telah dekat, beri tahu aku. Malaikat maut berkata, Baik aku akan memenuhi permintaanmu, aku tidak hanya akan mengirim satu utusanku, namun aku akan mengirim dua atau tiga utusanku. Setelah mereka bersepakat, mereka kemudian berpisah.

Setelah beberapa lama, malaikat maut kembali menemui Nabi Ya’kub. Kemudian, Nabi Ya’kub bertanya, Wahai sahabatku, apakah engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?

Aku datang untuk mencabut nyawamu. Jawab malaikat maut. Lalu, mana ketiga utusanmu? tanya Nabi Ya’kub. Sudah kukirim. Jawab malaikat, Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya tubuhmu setelah kekarnya, dan bungkuknya badanmu setelah tegapnya. Wahai Ya’kub, itulah utusanku untuk setiap bani Adam (kisah ini dikutip dari republika.co.id).

Lalu apa yang perlu kita siapkan untuk menghadapi ajal? Jawabannya satu, carilah bekal sebanyak-banyaknya berupa amal saleh. Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. (QS Al-Baqarah [2]: 197). Semoga kita semua akan kembali dalam keadaan khusnul khotimah. Amin.

Minggu, 16 September 2012

“Wik, aku putus…. Hahaha”

Itulah pesan singkat dari seorang sahabat kecilku siang itu, mengagetkanku dari ritual tidur siang hari Sabtu. Kalau diliat dari bahasa smsnya sih dia seolah santai dengan keputusannya itu, tapi aku tahu persis, dia pasti mengetik kata-kata itu kemudian mencari nomor hpku di phonebooknya dan memecet tanda kirim di hpnya dengan berderai air mata. 

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia putus. Hubungannya dengan si pacar berkali-kali mengalami pasang surut putus nyambung. Entah hati sahabatku itu terbuat dari apa, masalah perbedaan latar belakang hingga sempat diduakan dengan cewek lain pun dia masih ikhlas menerima pacaranya apa adanya. Sebagai orang yang sering dicurhati beginian, aku kadang bingung harus menanggapi seperti apa. Maklum, aku belum pernah ngrasain putus cinta. Hehe… Namun satu hal yang kukagumi dari sahabatku itu, kesetiaannya yang luar biasa. Seolah hatinya tidak bisa lagi berpaling. Hmm… entah hal itu bermakna positif atau negatif buat dia, tapi jarang sekali orang yang mampu menjalaninya. Apalagi hubungan yang dia jalani itu sejak awal adalah LDR. Tapi saat ini aku melihatnya begitu rapuh, seolah dia sudah tidak sanggup menjalani hubungan itu, hingga dia memutuskan untuk mengakhiri (lagi) hubungannya dengan si pacar. Apapun yang akan terjadi, entah bagaimana dia akan melanjutkannya, semoga kamu akan tetap menjadi sosok yang ceria, sahabat kecilku.

Memang, kalau menyimak cerita orang-orang yang tengah menjalani suatu hubungan yang disebut pacaran, adaa aja kejadian-kejadian yang aneh. LDR dan kehadiran orang ketiga adalah gangguan yang paling sering aku jumpai pada orang-orang sekitarku.

LDR alias hubungan jarak jauh menurutku hanya bisa dijalani sama orang-orang yang kuat dan setia. Bagaimana ga kuat. Mereka pelaku LDR itu punya pacar, tapi seolah ga punya pacar. Makan ga ditemenin pacar, pulang kerja ga ada yang jemput, malam minggu pun cuma ditemeni telpon dari pacar yang jauh di sana. Kuat dari godaan dan setia harus jadi senjata utama. Salah-salah bisa cinlok sama rekan kerja yang tiap hari selama 8 jam kerja kantor ketemu. Hehe.. profokatif ni. Ibuku pun pernah berpesan, kalau punya pacar jangan jauh-jauhan. Nggih bu..  Tapi tergantung orangnya juga sih. Ada juga temenku yang aku benar-benar salut karena kuat dan setia manjalani LDR dari jaman SMA sampai kerja. Semoga kalian cepet nikah yaa. Ada juga temenku yang lain bercerita, seninya pacaran LDR itu ada rasa kangen. Tidak seperti pacaran yang deketan yang kalau tiap hari ketemu bisa bosen. Hmm…  begitu ya. Oke sip.

Kehadiran orang ketiga adalah masalah yang sering juga dijumpai. Alasannya sih macem-macem dari yang mulai masuk akal, sampai yang diada-adakan. Biasanya sih mereka bilang, sosok yang baru itu lebih baik dari pacarnya sekarang. Entah lebih baik dari agamanya, perhatiannya, sikapnya, masa depannya dan lain-lain yang lebih mengada-ada adalah mencari selingan indah karena udah bosan sama pacarnya. Jahat. Tapi apapun alasannya, selingkuh itu dibenarkan ga sih? Walaupun banyak juga yang akhirnya hubungan seperti itu berakhir di pernikahan. Intinya, manusia itu bakal mencari yang lebih baik. Kalau yang ini aku setuju.

Apapun masalahmu, apapun ceritamu, jodoh itu sudah Allah siapkan sejak kita di lauhul mahfudz. Tinggal bagaimana kita memantaskan diri untuk dipertemukan dengannya suatu saat nanti. Begitulah kata-kata andalanku kalau ada temen yang curhat tentang pacarnya. Kadang bingung sendiri, mereka kok bisa curhat ke aku yang belum pengalaman. hehe…  Cerita-cerita di atas bukan ngarang, tapi berdasarkan pengalaman-pengalaman teman-temanku. Ya semoga kalian diberikan yang terbaik. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An Nuur: 26).
Sekian.

Minggu, 09 September 2012

Liburan The Juniors ke Green Canyon


Cerita ini bermula dari sekumpulan auditor dari sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang konon katanya menduduki peringkat sepuluh besar dunia. Kita sebut saja namanya KAP X. Kami adalah auditor junior yang barangkali lagi jenuh dengan rutinitas sehari-hari,  yang selalu bergeut dengan angka. Atas alasan inilah kami membuat sebuah rencana untuk mengadakan acara liburan bareng.
Selasa, 5 Juni 2012 setelah pulang dari pelatihan yang diselenggarakan oleh HRD kantor, kami makan bareng di angkringan depan menara Imperium. Pembahasan acara liburan pun dimulai. Banyak masukan tempat tujuan, seperti, Pangandaran, Puncak, hingga Green Canyon. Berbagai pertimbangan, plus minus masing-masing tempat dibahas, hingga akhirnya terpilih alternative tempat kunjungan yaitu Gunung Bunder, daerah Bogor. Ketua perjalanan pun terpilih atas nama Hasan. Oke, direncanakan kami akan berangkat berlibur tanggal 15 Juni 2012 ke Gunung Bunder. Berhubung ketua terpilih punya kewenangan, maka kami pun harus mengikuti aturan si Ketua. Okelah, yang penting liburan.
Dua hari setelah rapat itu, kami menerima email dari pak Ketua. Email itu berisi rundown lengkap dengan rincian biaya yang harus kami keluarkan. Namun, ternyata secara sepihak si Ketua memutuskan untuk mengajak kami semua ke Green Canyon. Wow, jauhnya kaya apa tu dari Jakarta, apalagi perjalanan itu akan dilaksanakan pada akhir pekan biasa, bukan long weekend, begitulah pikir kami. Tapi karena keinginan kami yang begitu besar untuk berlibur, maka kami pun dengan antusias mengikuti ajakan dari ketua. Lagipula diantara kami juga belum ada yang pernah merasakan pengalaman ke Green Canyon kecuali si Ketua.
Rincian biaya memuat lengkap berbagai perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. Singkat cerita, total biaya yang dibebankan per orang adalah Rp 350.000,00. Biaya yang cukup murah untuk sebuah liburan ke Green Canyon.
Jumat, 15 Juni 2012 adalah hari yang kami tunggu-tunggu. Seharian benar-benar ga konsen kerja karena tidak sabar ingin segera berangkat. Berbagai alasan dikemukakan kepada manajer atau senior yang menyuruh kami lembur pada malam itu ataupun hari Sabtu. Perjalanan ini tidak boleh tertunda karena alasan pekerjaan. Dewi Diah, Bagus, Fagan, dan Dadang adalah mereka yang menolak ajakan lembur. Salut deh yang buat Dewi Diah yang dengan berani menolak permintaan lembur dari pak Manajer dengan alasan acara keluarga. Ckckck… Bukan contoh yang baik kawaaan.
Rencana awal keberangkatan adalah jam 20.00 kami berkumpul di kos Ai Mahdum. Jam karet, kami baru berangkat jam 22.00. Sebelum berangkat, kami berdoa bersama memohon keselamatan selama perjalanan, tak lupa berfoto bersama.

Kami semua berenambelas, Hasan, Fagan, Darmo, Dadang, Ai, Dhea, Dewi Diah, Adi, Dedi, Anis, Riki, Mega, Nita, Bagus, Umi, dan saya sendiri. Kami terbagi dalam 2 mobil. Mobil satu adalah Terios, punya Fagan, dan satunya lagi mobil sewaan APV. Terios disetir oleh Fagan dan mobil APV oleh Dedi. Perjalanan memakan waktu lama karena kami harus melewati kawasan macet tol Cikarang.
Sabtu, 16 Juni jam 5 pagi kami singgah di Garut untuk sholat Subuh. Selepas sholat, perjalanan dilanjutkan. Jam 09.00 akhirnya kami sampai di Green Canyon. Green Canyon adalah sebuah sungai yang nama aslinya adalah sungai Cijulang. Sungai ini terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Pada awalnya, sungai ini bernama sungai Cijulang. Sungai ini dikenal memiliki keindahan yang luar biasa. Frank dan Astrid, turis berkebangsaan Perancis dan Swiss mempopulerkan sungai ini menjadi Green Canyon, dan tempat ini dikembangkan sebagai kawasan wisata.
Green Canyon adalah sebuah sungai dengan aliran tenang namun diselingi dengan jeram. Batu-batu karang menghiasi sepanjang tepian sungai ini. Aliran airnya jernih berwarna hijau toska pada saat musim kemarau. Selain itu, tetesan-tetesan air dari batuan di pinggiran sungai yang tak henti-hentinya meneteskan air semakin membuat siapapun yang berkunjung ke sini akan jatuh hati
Salah satu aktivitas pariwisata  yang menarik di Green Canyon adalah body rafting, yaitu menyusuri arus sungai Cijulang dengan perlengkapan pelampung. Inilah yang menjadi tujuan utama kami berkunjung ke Green Canyon. Jika kita tidak punya cukup perlengkapan untuk menikmati body rafting, tidak perlu khawatir, karena di sana tersedia biro jasa untuk bodi rafting. Kami memakai jasa Goa Baho, sebuah asosiasi yang menyediakan fasilitas body rafting, mulai dari perlengkapan, transportasi menuju lokasi, hingga pemandu yang siap menemani kita menyusuri sungai ini. Soal biaya, bukan masalah. Per orang dikenakan biaya Rp 185.000. namun karena ketua kami sudah terlebih dulu mengenal mereka, maka kami mendapat potongan harga Rp 50.000 per orang, sehingga kami hanya perlu membayar Rp 135.000 per orang. Alhamdulillah Lumayaan J


Perjalanan berawal dari pos Goa Baho. Dari pos menuju sungai, kami diangkut dengan menggunakan kendaraan bak buka. Persisi seperti anak-anak mau kemping. hehe. Kali ini kami beruntung, aliran air sungai Cijulang sedang tenang dan jernih berwarna hijau toska. Kondisi seperti ini biasa terjadi pas kemarau. Ini adalah kondisi terbaik untuk menyusuri sungai Cijulang. Kalau pas musim hujan, air di sana bisa berwarna kecoklatan.
Body rafting dimulai….. Pertama kali masuk ke air, rasa takut benar-benar menguasai diri ini. Gimana ga takut, renang aja ga bisa tahu-tahu disuruh loncat dari tepi sungai setinggi kurang lebih 2 meter. Dipaksa juga, akhirnya loncat. Apa yang terjadi? Gelagepan dan panic. Padahal sudah pake pelampung. Hehe… Untung pemandunya paham, saya dan beberapa teman-teman yang panikan akhirnya dituntun selama perjalanan.











Penyusuran sungai ini melewati beberapa jeram dan arus tenang. Prinsip body rafting yang penting tenang. Posisi kaki usahakan selalu di atas biar ga kena batu-batu kali. Dari hulu hingga hilir memakan waktu kurang lebih 3 jam. Pemandangan tebing sungai benar-benar memanjakan mata kita. Pada tepian tebing-tebing sungai mengalir air gemericik dari atas. Ditambah warna air sungai yang jernih hijau toska. Subhanallah banget. Sampai pada akhir penyusuran sungai, kami dijemput dengan perahu untuk diantar kembali pada pos.



Begitulah sekilas pengalaman kami body rafting di kawasan wisata Green Canyon, Ciamis, Jawa Barat. Sebenarnya kunjungan kami yang lain masih ada, seperti Pantai Batu Karas, Pantai Gua Batu, dan Pantai Pangandaran. Lain kali dilanjutkan, insya Allah.

Minggu, 03 April 2011

Ayam Panggang


Punya ternak ayam kampung? Suatu kebahagiaan tersendiri saat kita kita bisa memanen. Memanen dalam artian menyembelih sendiri utk dimasak sendiri.
Hari Ahad, 3 April 2010 keluarga kami memutuskan untuk menyembelih 2 ekor ayam yang kami miliki. Satu ekor ayam khusus untuk dimasak ayam panggang.
Memang perlu kehalian khusus untuk bisa memasak ayam panggang, karena kalau kurang terbiasa, hasilnya bisa berantakan, entah itu gosong, atau ayamnya remuk. hehe..
Kali ini koki utama yang membuat ayam adalah bapak. Bapak kan orang Jawa Timur, jadi sejak kecil sudah familiar dengan makanan seperti ini. Tidak mau kalah, Ibu pun berperan sebagai "mandor bumbu". Kenapa mandor? karena pelaksananya adalah saya dan mbak saya.
langsung ke cara membuat yuk!

Alat:
- arang
- anglo
- gerabah mirip kwali, tapi ga sampai bunder utuh (duh bingung jelasin ky apa bentuknya)
- penutup gerabah (dari bahan gerabah juga, lg2 bingung mendeskripsikan)

Bahan:
- 1 ekor ayam kemanggang (sebutan untuk ayam yang sudah agak besar)
- bawang putih
- bawang merah
- merica
- ketumbar
- kunyit
- garam secukupnya
- msg sedikit

Cara:
- haluskan semua bumbu
- setelah halus, lumurkan pada ayam utuh (jeroannya disingkirkan dulu)
- panggang di atas arang membara selama kurang lebih 2 jam
- jangan lupa dibalik yaa

Tips:
1. Arang yang dipakai sebaiknya sudah benar2 membara. selama proses pemanggangan, arang tidak perlu dikipasi karena hal itu akan membuat ayam gosong
2. posisi pertama ayam saat dipanggang adalah tengkurap, agar yangmatang duluan adalah bagian dalam ayam. setelah itu baru dibalik.

selamat mencoba. Ayam dengan dimasak spt ini msh jarang saya temui di Boyolali :)
catatan: gambar yg saya tampilkan adalah kopas dari gugle, maklum td keasyikan sampai ga sempet mengabadikan. hasilnya pun tak sebagus yg ditampilkan ^.^v