Bagi sebagian orang, menjadi PNS
adalah impian. Tak hanya impian orang yang bersangkutan, tetapi juga orangtua
dan keluarga. Gaji tetap per bulan, jaminan kesehatan, hingga jaminan pensiun
menjadi alasan orang berlomba-loma memenangkan seleksi CPNS yang selalu
dibanjiri peminat. Satu hal yang sering saya perhatikan adalah, di tengah
banyaknya pihak yang menyoroti kinerja PNS negeri ini, tes CPNS tidak pernah
sepi peminat. PNS masih menjadi profesi favorit bagi masyarakat Indonesia.
Untuk sukses menembus tes CPNS
memang gampang-gampang susah. Di satu pihak ada orang yang mencoba berkali-kali
namun gagal, namun di lain pihak ada orang yang hanya mencoba sekali dan
langsung lolos sehingga terlihat begtu mudahnya lolos tes ini. Pada akhirnya
kelolosan tes CPNS dianggap hanya sebagai faktor keberuntungan saja. Benarkah
seperti itu?
Baiklah, saya percaya bahwa
rezeki itu sudah ada yang mengatur, tapi tanpa adanya usaha untuk meraihnya,
mustahil apa yang kita inginkan itu akan tercapai.
Berikut tips-tips yang bisa saya
bagi untuk bisa lolos dalam tes CPNS:
Tahap persiapan:
1. Kumpulkan
informasi formasi CPNS
Tahap paling
awal adalah mencari informasi formasi CPNS yang dibuka. Informasi yang tersedia
biasanya background ilmu yang diminta
dan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Dengan informasi ini, kita bisa memilih
instansi mana yang akan kita tuju beserta bidang ilmu yang dibutuhkan.
2. Pilih
instansi impian
Jika dalam satu
waktu dibuka banyak formasi CPNS dari beragam instansi yang berbeda, kita harus
pintar-pintar memilih instansi mana yang sesuai dengan keinginan kita. Penting
untuk memperhatikan background ilmu
kita, misalnya kita lulusan fakultas ekonomi, maka instansi yang kita tuju
adalah Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau BPKP. Atau
jika kita lulusan teknik, lebih baik memilih Kementerian Pekerjaan Umum.
Mengapa saya katakan penting, karena biasanya jabatan-jabatan penting dari
instansi-instansi tersebut diisi oleh orang yang sesuai dengan bidang ilmunya.
Ehm, seharusnya lho ya. Terlepas dari siapa dan apa background ilmu Menteri
Keuangan yang sekarang. Menteri pemuda dan olahraga juga.
3. Siapkan
syarat-syarat umum
Sebelum informasi
lowongan CPNS dibuka, tidak ada salahnya kalau kita mempersiapkan syarat-syarat
umum yang sering diminta. Standar aja kok, diantaranya Ijazah, Transkrip
akademik, foto, identitas, SKCK dari kepolisian, kartu kuning, sertifikat TOEFL
dengan skor minimal 450, akreditasi kampus dan lain-lain. Kalau sudah
mengantongi surat-surat itu, kapanpun ada tes CPNS kita sudah siap mendaftar.
Tahap Pendaftaran:
1. Pendaftaran
online
Saat ini umumnya
pendaftaran CPNS dibuka secara online, sehingga persiapkan berkas-berkas yang
diminta dalam bentuk soft file. Perhatikan
batas akhir pendaftaran biar ga telat.
2. Pengumuman
lolos seleksi administrasi
Pengumuman
kelolosan administrasi berbeda-beda tiap instansi. Jangan lupa catat tanggal
pengumuman seleksi administrasi karena pengumuman ini biasanya dimuat di
website instansi yang bersangkutan. Jika kita sudah dinyatakan lolos tes
administrasi, catat serangkaian tes yang akan diujikan berikut jadwalnya.
Dengan begitu kita bisa mempersiapkan waktu dan materinya.
Tahap seleksi
1. Pilih
sesuai hati nurani
Ini bukannya mau
pemilu, tapi bisa saja terjadi dalam satu waktu kita lolos seleksi administrasi
di beberapa instansi di mana jadwal tesnya bebarengan. Ini terjadi pada seleksi
CPNS pusat tahun 2012. Saat itu saya mendaftar di tiga instansi, dan
Alhamdulillah ketiganya lolos seleksi administrasi. Bingung, iya, pilih yang
mana. Akhirnya saya melakukan analisan kecil-kecilan. Saya menghitung tingkat
persaingan masing-masing instansi. Gampang aja ngitungnya. Jumlah peserta yang lolos
seleksi adminitrasi dibandingkan dengan jumlah formasi yang dibutuhkan.
Hasilnya kelihatan, mana yang persaingannya paling sedikit, itulah yang saya
pilih.
2. Belajar
Mungkin bagi
sebagian orang menganggap tidak perlu belajar untuk menghadapi tes CPNS karena
materi tesnya hanyalah tes kemampuan umum dan psikologi. Iya betul, bagi mereka
yang dikaruniai kecerdasan yang tinggi. Tapi itu tidak berlaku bagi saya,
hehe..
Bagi saya,
belajar untuk menghadapi tes CPNS itu penting agar otak kita terlatih untuk
mengenal soal-soal CPNS beserta penyelesaiannya. Paling tidak, otak kita akan
terbiasa untuk mengerjakan soal ujian yang modelnya dari tahun ke tahun hampir
sama.
Saat ini banyak
sekali buku-buku yang mengupas tuntas berbagai macam soal ujian CPNS. Cukup
beli minimal satu buku yang isinya lengkap dan pelajari sampai habis. Itu sudah
cukup membantu otak kita agar terbiasa menghadapi soal-soal ujian.
Ternyata,
setelah saya bertemu dengan teman-teman yang lolos tes CPNS, rata-rata mereka
juga menyediakan waktu khusus untuk belajar diantara kesibukan pekerjaan
mereka.
3. Persiapan
menghadapi tes
Pada saat
pengumuman seleksi administrasi, akan jelas dicantumkan tanggal dan tempat tes.
Catat baik-baik. Kalau perlu, hafalin dulu jalan ke arah lokasi tes berada supaya
pada hari tesnya, kita ga bingung-bingung lagi mencari lokasi ujian.
Pagi sebelum kita
ujian, sempatkan sarapan karena saat tes kita memerlukan cukup energi. Kalaupun
ga sempat sarapan dari rumah, biasanya di sekitar lokasi tes banyak yang
menjual sarapan, manfaatkan.
Tips mengerjakan soal
1. Waktu
terbatas
Soal tes CPNS
itu banyak (saya lupa berapa ratus) namun waktu yang disediakan cukup singkat.
Pada saat menerima soal, pastikan jumlah soalnya, dan berapa kira-kira waktu
yang kita butuhkan. Misalnya, disediakan waktu 3 jam untuk menyelesaikan 300
soal. Maka pastikan pada satu jam pertama, kita sudah menyelesaikan kurang
lebih 100 soal dan seterusnya.
2. Kerjakan
yang gampang dulu
Tingkat
kesulitan soal dibuat bervariasi oleh si pembuat soal. Jawablah soal yang kita
anggap mudah dulu dan jangan terpaku pada soal yang penyelesaiannya lama.
Ingat, soal yang mudah itu pasti bisa dikerjakan dengan mudah pula oleh pesaing
kita, jadi jangan sampai kita kalah pada soal yang mudah.
3. Pancasila
Nah, tes ini
yang menurut saya di luar dugaan pada tes CPNS 2012 kemarin. Saya sama sekali
tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal yang berhubungan dengan
Pancasila. Pelajari ya..
4. Tes
kepribadian
Salah satu
materi tes tertulis tahap pertama adalah tes kepribadian. Tes ini menguji sikap
mental kita ketika dihadapkan pada suatu permasalahan. Untuk mengerjakan soal
ini gampang-gampang susah. Tergantung diri kita masing-masing. Tips dari saya,
pilihlah jawaban yang paling benar secara umum.
Contoh: ketika
anda berjalan, anda menemukan sebuah dompet. Apa yang akan anda lakukan?
a.
Mengambil dompet tersebut dan menyimpannya
b.
Membiarkan saja karena itu bukan hak kita
c.
Memberitahu orang lain bahwa ada dompet jatuh
d.
Menyerahkan kepada polisi
Manakah jawaban
yang benar? Itu tergantung pribadi masing-masing. Kalau saya memilih d. mengapa D? karena hampir dapat
dipastikan si pembuat soal menghendaki kita memilih jawaban D J
5. Jawab
semua pertanyaan
Tidak ada
pengurangan nilai atas jawaban yang salah, jadi pastikan semua soal terjawab.
Tips interview
1. Pede, optimis
JIka kita telah lolos tes tertulis, tahap selanjutnya
biasanya adalah wawancara. Perlu kita tahu bahwa jika kita telah lolos tes
tertulis tahap pertama, berarti secara kemampuan kita masuk kriteria instansi
yang kita inginkan. Nah, kalau sudah tahu seperti ini, tidak ada alasan bagi
kita untuk tidak pede saat wawancara. Jawablah pertanyaan dari pewawancara
dengan penuh percaya diri dan optimis.
2. Jangan sombong
Di mana pun kuliah kita, apapun pekerjaan dan
pengalaman kita saat ini, jangan membuat kita terkesan sombong. Masih buanyak
orang pintar di dunia ini J
3. Yakinkan mereka
Pada saat wawancara, pasti akan ditanyai motivasi,
tujuan, harapan kita mengapa mendaftar di instansi tersebut. Jawablah dengan
penuh keyakinan. Termasuk ketika kita mendaftar di instansi yang penempatannya
seluruh Indonesia, pasti akan ditanyai kesanggupan kita ditempatkan di seluruh
Indonesia, dan bagaimana keluarga kita nantinya. Bagi saya ini pertanyaan yang
berat karena pasti kita menginginkan penempatan sesuai daerah asal. Tapi,
inilah konsekuensi yang harus kita sadari dari awal. Jika kita cukup yakin dan
mau ditempatkan di seluruh Indonesia, maka jawablah dengan pasti.
Tips Focus Group Discussion
1. Baca kasus dengan teliti
Pada tahap ini, kita akan dibagi menjadi beberapa grup
untuk melakukan diskusi secara berkelompok. Kita akan diberi sebuah kasus yang
minim informasi, kemudian diberikan waktu sekitar 5 menit untuk memahami kasus
tersebut, dan disediakan beberapa pernyataan untuk didiskusikan bersama apakah
pernyataan itu benar, salah, atau bisa benar bisa salah. Jangan khawatir dengan
materi kasusnya karena ini tidak ada hubungannya dengan materi keuangan ataupun
materi-materi berat lainnya.
Gambaran soalnya seperti ini:
Tuan Amir mempunyai sebuah ruko. Suatu malam, rumahnya
didatangi seorang pencuri. Pembantu Tuan Amir mengetahui kehadiran pencuri itu
tidak bisa berbuat apa-apa karena pencuri itu mengancam akan membunuhnya.
Karena takut, pembantu itu menunjukkan peti tempat Tuan Amir menyimpan hartanya.
Setelah mengambil peti harta Tuan Amir, pencuri tersebut pergi meninggalkan
rumah pak Amir.
Contoh pernyataan untuk didiskusikan:
1. Rumah Tuan Amir didatangi sekelompok pencuri
pada malam hari B/S/?
2. Pencuri itu berjenis kelamin laki-laki B/S/?
3. Pencuri itu bekerja sama dengan pembantu Tuan
Amir B/S/?
2. Buat diskusi menjadi menyenangkan
Menurut saya,
yang menjadi poin penilaian dari diskusi kelompok ini bukan jawaban mana yang
benar, tetapi cara kita berdiskusi dengan kelompok. Jadi, bukan menjadi masalah
ketika jawaban yang kita pilih pada akhirnya ditolak oleh teman-teman satu
kelompok.
Dalam diskusi
kelompok, kita tidak perlu untuk terlalu mendominasi. Masing-masing anggota
kelompok sebaiknya menunjukkan sikap saling menghargai pendapat yang lain.
Jangan segan-segan untuk membenarkan pendapat ataupun memberikan feedback yang positif atas masukan dari
teman sekelompok. Dengan begitu, diskusi akan berjalan menyenangkan. Hal ini
terbukti di kelompok diskusi saya. Dari 6 orang anggota kelompok diskusi kami,
5 orang lolos ke tahap selanjutnya.
Mengatur Jadwal Waktu Tes dengan
Jadwal Pekerjaan
Jika kita sudah bekerja di suatu
tempat, kita harus pintar-pintar menyediakan waktu untuk mengikuti serangkaian
tes CPNS. Tidak semua tes diselenggarakan di luar hari kerja. Ada tes-tes tahap
lanjutan yang dijadwalkan pada hari kerja. Lalu bagaimana dengan kita yang
sudah bekerja? Jawabannya satu. Beranikan diri untuk meraih mimpi. Berikut tips
yang bisa saya bagi:
1. Jujur pada atasan yang pro dengan kita
Tidak semua atasan akan melarang kita untuk mencari
pekerjaan di tempat lain. Ada atasan/senior yang mendukung kita untuk mencari
pekerjaan yang lebih baik. Nah, jika mempunyai senior yang baik semacam ini, tidak
ada salahnya untuk berkata jujur bahwa mungkin suatu saat kita akan izin
meninggalkan pekerjaan kantor karena akan mengikuti tes CPNS. Tapi ingat, kita
harus memastikan bahwa senior kita bisa dipercaya lho ya. Hehe..
2. Selesaikan tanggung jawab pekerjaan
Optimis itu penting, sehingga kita harus
berandai-andai jika kita akan lolos CPNS. Oleh karenanya, sebisa mungkin tanggung
jawab pekerjaan kita diselesaikan dulu.
3. Resign? Why not
Jika sudah mantap mau jadi PNS, kalau keterima, jangan
ragu-ragu resign. Ada kantor yang sekuat tenaga akan mempertahankan pegawainya,
apalagi jika pegawai tersebut memang mempunyai nilai. Bahkan ada yang harus membayar
penalti juga. Namun keputusan tetap di tangan kita.
Tips lain-lain
Pada saat kita telah dinyatakan
lolos seleksi, tahap akhir adalah pemberkasan. Perhatikan hal-hal ini:
1. Dokumen harus asli, bukan palsu.
Pernah ada kejadian di mana pelamar melamar dengan
menggunakan dokumen palsu. Ketika hal ini diketahui pihak instansi, pelamar
tesebut langsung dicoret.
2. Legalisir ijazah dan transkrip ditandatangani
oleh dekan
3. Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah
harus ditandatangani oleh dokter yang memiliki NIP.
4. Perbanyak doa, ibadah, dan sedekah J J J
Demikianlah sedikit kiat sukses
untuk lolos tes CPNS yang bisa saya bagi. Mari kita menjadi aparatur Negara yang
bersih sejak mulai bergabung. Selamat menjalani tes CPNS, semoga sukses.
Terimakasih tipsnya ya :)
BalasHapusThx for the FGD sharingnya
BalasHapusKISAH NYATA PNS
BalasHapusBpk Drs Warli, M.Si No Hp
085-313-330-576
4 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil
Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.
Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.
Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua.
Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2015 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 6 Bogor, Sudah 12 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk Drs Warli, M.Si beliau selaku (Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga)di BKN PUSAT. saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau yang sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Drs Warli, M.Si no HP Beliau: 085-313-330-576 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 02 Desember 2015 kemarin saya melakukan komunikasi pembicaraan kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS.
Memang Pemerintahan Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk Drs Warli, M.Si Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,wassalam